Aku tidak gila ya Allah, mungkin kata-kata ini yang akan keluar pertama kali saat seorang pemuda yang kukenal saat ini berdo'a.Seorang pemuda yang bagiku tidak kutemukan kekurangan satu apapun dalam sosok dirinya,bagaimana tidak,sosoknya yang tampan,baik hati ,ramah ,religius,besahaja,sosok yang idial bukan????
Sosok pemuda ini adalah teman adikku karna dia sering main kerumahku iapun sangat akrab juga denganku,disamping itu akupun tidak terlalu asing dengannya,karna sebenarnya iapun pernah satu sekolah denganku,tepatnya ia adik kelasku waktu itu terpaut lima kelas denganku.Waktu masih sekolahpun Ia sering menyapaku walau cuman sekedar menanyakan kabar adikku,karna ia teman satu kelas dengan adikku,al hasil tidak ku temukan kejanggalan pada dirinya......... waktu berlalu ,aku sudah lama tidak bertemu denganya lama sekali ,sampe pada suatu hari sosok pemuda ini main kerumahku untuk menenui adikku .akupun menyapanya dengan santainya "apa kabar nya mas???lama gak ketemu,kemana saja ????wah....lama gak main kesini lupa ya dengan jalan rumah temannya??//"...."ya gak mas lagi sibuk saja mas"...akupun bertanya lagi.."gimana sekolah nya?/// iapun menjawab...."Al khandulillah lancar mas"......Setelah pertemuan itupun Dia lama gak pernah main lagi,yang membuatku sedih saat kudengar kabar dari adikku bahwa ia pergi berobat.......
Setelah lama tidak terdengar kabarnya ,tiba-tiba sosok pemuda ini muncul kembali kerumahku,seprti biasa kusapa dia,kuajak ngobrol,bahkan bercanda.Akupun bertnya "Katanya pergi berobat emang kenapa mas?/??...sakit apa?//...iapun mwnjawab...."gak apa-apa kok mas....cuman ingin menenangkan diri"jawaban seorang yang normalkan?/// Sampai iapun kini serng main kerumahku ,bisa dikatakan setiap hari,mungkin ia merasa nyaman dengan suasna rumahku ,aku dan adikku,sampai-sampai iapun tidak segan-segan melakukan pekerjaanku dan adikku.Sampai suatu saat ia minta tolong diantar pulang ,dengan tergesa-gesanya .Setelah adikku pulang akupun bertnya kepadanya "kok tadi tergesa-gesa ada apa???kok seperti penting banget"....adikkupun menjawb..."itu tadi temenku memang kalau waku isya' ia harus sampe rumah untuk minum obat" akupun gak bertnya pnjang lebar.....
Hingga pada suatu waktu adikku cerita panjang lebar tentang temannya ,tau gak mas temenku itu setiap hari harus minum obat ,sampe-sampe kalau gak mau minum obat sama pamannya dan kakaknya akan di bawa kerumah sakit jiwa.Aku bilang pada adikku "perasaan kayak gak ada apa-apa normal-normal saja lihat dari mata nya juga gak ada indikasi dia gak normal"....ya gitu mas akupun ngrsa sama ......pokoknya kalau gak minum obat mau di bawa ke rumah sakit jiwa......kasihan yaa?...iya mas makanya tak suruh main ke sini terus ,supaya gak tambah stress....
hari-hariku dan adikkupun kulalui bersama dia hingga kini ,sampai Iapun bercerita panjang lebar tntang dirinya padaku dan adikku .Bahwa Ia pernah di bawa kerumah sakit jiwa oleh ibu nya ats desakan pamann dan kakak nya,padahal saat itu ia ingat semua kejadian-kejadian yang Ia alami dari rumah sampe kerumah sakit jiwa tidak ada yang hilang dari benaknya,yang mwnbuwatku miris certanya saat di rumah sakit jiwa ,Ia bilang aku di sana di pukuli,di tendang ,sampe-sampe akupun berkelahi dengan petugas keamanan ..aku sambil berkata aku tida gila.....aku tidak gila...aku tidak gila....!!!!! aku terus dipukuli.......seakan-akan aku mau di buat gila......Masya Allah ...hanya kata-kata ini yang bisa ku kata kan saat mendengar ceritanya....seperti dalam sinetron saja kataku...Iapun berkata lagi"aku kalau main kesini jadi tenang mas ,tentram dasini mas,aku boleh main terus kesini ?"......ku jawab "ya sudah main sja gak usah sungkan-sungkan,kalau mau disini teruspun gak apa-apa kok'..terima kasih ya mas!!! sama-sama.....
Tiga bulan berlalu tepatnya ,iapun gak pernah melewatkan harinya tanpa kerumahku ,sambil kuarhkan Dia dengan sedikit pengetahuanku tentang doa-doa yang ku berikan padnya ,Al khamdulillah ibu ,paman dan kakaknya kini sudah sedikit sadar......Masya Allah hidup nya penuh ujian,derita ,dilahirkan dalam keadaan yatim,dikelilingi orang-orang yang tidk perduli,tanpa pengayom,lengkap sudah deritanya.....tapi di balik itu semua Allah sayang,pada hambanya...dan tak akan membiarkan hambaNya dianiyaya......yaaaa....hanya pertolongan ALLAh seorang Nafi masih kuat menjalani hidup nya.....YaAlllah jadikanlah ia orang -orang pilihan MU ,oarng yang kau uji dan akan kau angkat derjatnya kemudian.......Aku tidak gila YA ALLAH........
Semoga kejadian ini menadi pelajaran bagi kita semua ,dan semoga kitta di jauhkan dari hal-hal seperti ini.....Amiiiin........AllAH bersama kita........bahagia itu indah....
Beruntunglah yang di kasih karunia dan kenikmatan Tuhan lebih, sewajarnya harus belaku kasih sayang terhadap yang lemah dan berkekurangan.
BalasHapusYuk bersyukur dan lebih bersyukur ( ini nasehat untuk diriku sendiri )
setuju mas brooo.....itulah hidup.....harus peduli ...kalau ingin di pediliin orang...harus bersyukur kalau ingin di kasih lebih oleh Allah...
BalasHapusternyata ada juga kisah seperti ini ya kawan. tetap semngat buat mas dan kawannya itu, semua bakal jadi lebih baik asal kita mau berusaha merubah keadaan
BalasHapuswew, baru denger cerita sadis model gini sob, hmmm, dunia oh dunia :D
BalasHapusI like..
BalasHapusDi tunggu kunjungan balik nya sob...
cerita tentang dunia...itulah dunia,terkadang indah,terkadng menyeram kan dan kejam,hanya doa yang masih kita punya untuk menghadapinya.....trim sdh mampir,salam kenal...
BalasHapus@stupid monkey.....dunia oh dunia riwayat mu kini ,di penuhi orang-orang yang jauh dari ALLAH...
BalasHapuswah, kayak cerita sinetron deh. Kasihan banget nasibnya. Untung masih ada orang spt si bro sama adiknya. Kalo enggak, gak bisa bayangin gimana nasib tuh orang.
BalasHapusoia bro, boleh kasih saran gak?
hehe...
tambahin spasi antar paragraf donk, biar mataku gak siwer ngebacanya. hehe..
terimakasih.
ya...al khamdulillah...ternyata ,kami masih bermanfaat bagi orang-orang di sekitar...oke..yah itu kan ilmu ane juga yang belum nyampe....makasih untuk saran dan kunjugannya.
BalasHapusagar kita senantiasa bersyukur dlm urusan dunia lihatlah ke bawah.., beda klo dlm urusan agama lihatx harus keatas.. :)
BalasHapussetuju .....banget....yaaa kita harus pandai menyeimbang kan diri kita,karna ada saatnya kita harus lihat kebawah dan ada saatnya kita lihat ke atas....
BalasHapusSemoga di beri ketabahan selalu temanya gan
BalasHapuspastinya mas bro .....kita cuman bisa berdo'a....
BalasHapusAamiin ya rabb untuk doa-doanya :)
BalasHapussemoga...do'a-da'a kita jadi pengikat tali silaturrahmi...amiiin
BalasHapus