Jangan pernah bangga pada apa yang kita punya namun berbanggalah pada apa-apa yang Allah berikan pada kita

Sabtu, 31 Desember 2016

KU CAMPAKKAN HIJABKU DIMALAM TAHUN BARU

  Perayaan pergantian tahun baru madsehi dari tahun ke tahun dinegara ini semakin lama semakin menyedihkan .setiap tahunya berapa juta, milyar, bahkan trilyunkah rupiah yang dibuang sia-sia oleh bangsa ini, dari pejabat hingga rakyat biasa tidak mau ketinggalan merayakan hiforia pergantian tahun baru,ironis bukan ditengah-tengah keterpurukan ekonomi negeri ini .bukankah akan lebih bermanfaat bila disalurkan kepada hal-hal yang lebih positif.
                      Relakah kita mncampakkan hijab ini di setiap penghujung tahun

  Semua itu catatan kelam dan suram Republik ini yang anya pandai meniru kebiasaan orang-orang barat yang notabene sangat menginginkan bangsa ini hancur lebur mentalnya.

Minggu, 18 Desember 2016

PEKALONGAN KOTA SERIBU WALI

  Pekalongan kota batik adalah salah satu julukan yang melekat pada kota Pekalongan ,selain itu Pekalongan juga dikenal dengan julukan kota santri sehingga kota Pekalongan dinobatkan sebagai kota kreatif dunia.


  Tidak kalah menarik lagi sejak zaman dahulu kota Pekalongan di kenal oleh para ulama dunia sebagai kota seribu wali ,ini dikarenakan begitu banyaknya tokoh - tokoh Islam dunia yang berda'wah dan bahkan wafat di Pekalongan.

  Salah satu tokoh /ulama' yang sangat mendunia adalah habib Ahmad bin Abdullah bin Tholib Al Atos,beliau lahir di kota Hajrein, Hadramaut Yaman 1255 H.Semenjak kecil beliau berada ditengah - tengah keluarga yang mempunyai disiplin ilmu agama yang tinggi .Setelah dewasa beliau melanjutkan pendidikanya di kota Makkah, beliau menimba ilmu pada ulma' - ulama' terkemuka di kota makkah. Salah satu guru beliau yang sangat dikenal oleh ulama' dunia pada masanya adalah As-Sayyid Al- Alamah Ahmad bin Zaini Dahlan yang di Indonesia beliau dikenal sebagai guru para pendiri Nahddhotul Ulama' / NU ,diantaranya KH . Hasyim Asy'ari ,serta  beberapa ulama' NU terkemuka lainnya.

  Habib Ahmad datang ke Indonesia pada masa kurun waktu 1295 -1300 H.Beliau semasa hidupnya sangat dikenal dan disegani oleh para ulama indonesia bahkan dunia,termasuk pada zaman penjajah Belanda dan jepang sosok habib Ahmad sangat disegani dan ditakuti karena wibawa dan keberanian beliau yang sangat besar.

  Habib Ahmad  bin Abdullah bin Tholib Alatas ini wafat pada 24 Rajab 1347 H.Beliau dimakamkan di pemakaman Sapuro, yang dikenal oleh para ulama' sebagai tempat pemakaman para ulama' besar yang memiliki derajat waliyyullah sehingga ulama' terdahulu menyebutnya taman para wali. Walaupun sosok habib Ahmad ini sudah tiada namun kebesaran beliau masih terasa hingga saat ini.
Makam beliau selalu ramai dikunjungi oleh para penziarah dari seluruh pelosok tanah air ,bahkan setiap harinya para penziarah ini jumblahnya sampai ribuan penziarah.Apalagi pada saat khaul beliau penziarah jumlahnya mencapai puluhan ribu,serta dihadiri oleh ulama' dunia seperti dari negara tetangga Singapura, Malaysia,Saudi,Yaman hingga Afrika.


  Fenomena yang tak kalah menakjubkan walaupun beliau hanya tinggal pemakamannya, aura kealimannya mampu mrnggerakkan roda perekonomian di kota Pekalongan.Semua itu terlihat di sekitar pemakaman beliau banyak sekali lapak - lapak dagangan batik warga sekitar makam , yang secara tidak langsung dapat menaikkan taraf hidup warga sekitar. Uniknya lagi makam habib Ahmad ini dilarang dikelola oleh pemerintah,ini semua tidak terlepas dari pesan ahli waris habib Ahmad yang tidak mengijinkan di kelola pemerintah karena ingin memberdayakan warga sekitar.

  Walaupun demikian wisata religius ini berperan besar dalam menumbuhkan ekonomi daerah .Oleh karena itu pemerintah setempat harus hadir dalam mengelola aset daerah ini walaupun secara tidak langsung , agar para penziarah nyaman singgah di Pekalongan.

   "Lomba blog ini diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Pariwisata dan Budaya Kota Pekalongan, Badan Promosi Pariwisata Kota Pekalongan dan PKK Kota Pekalongan"
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...