AIR MATA NYA TERJAWAB SUDAH

                                                

  Air matanya terjawab sudah kata ini seakan memiliki seribu ma'na dari ma'na indah ,bahagia,penyesalan,rindu

 dan benci kemungkinan bayangan ini yang ada pada benak kita saat mendengar kata air mata,ya.... itulah kita manusia takkan pernah bisa lari dari itu semua.

  Air matanya terjawab sudah sengaja kupilih judul postnganku kali ini ,berawal dari kebiasaanku sehari-hari di sekolah tempatku belajar mengajar sebagai guru PAUD .Seperti biasa pagi itu di sekolah tempatku mengajar selalu di awali oleh celoteh dan tawa polos anak-anak yang sedang bermain ,ya...itulah kebiasaan mereka sehari-hari mengawali hari-hari nya di sekolah,selalu mereka sambut dengan canda dan tawa indah.

  Teng.....teng.....teng..bunyi .tanda bel masuk sekolah kami  ,anak-anakpun berlarian kecil menuju ruangannya masing-masing ,kamipun mulailah mengawali belajar dengan do'a dan membaca surat-surat pendek AL Qur'an dan sesekali menyelinginya dengan nyanyian anak-anak yang sudah biasa mereka nyanyikan.Baru berjalan beberapa menit tiba-tiba mataku tertuju pada salah satu muridku yang terlihat sngat lesu dan lelah hinga ia terkantuk-kantuk.Akupun menghampirinya dan menyapanya sambil ku pegang keningnya yang terasa agak hangat .Akupun bertanya padanya.....adik sakit ya??/??? iapun hanya tertunduk lesu ....akupun bertanya kembali.....adik ngantuk ya??????? ahirnya iapun menjawab ....iya ustadz....akupun berkata ya sudah kalau adik ngantuk adik tidur saja yuk di kasur...tapi ia menolak tawaranku dan berkata ....dipangku ustadz saja..ya..sudah sini tidur di pangku ustadz....ahirnya tidak berselang lama iapun tertidur lelap dipangkuanku.Akupun berniat memindahkannya ke dipan kecil yang ada di ruangan kelas ,tapi tiba-tiba ia terbangun dan menolak kupindah kan sambil berkata takut...takut...sambil memeluk erat-erat aku....sunguh pelukannya sangat menyentuh hatiku kala itu ,pelukan seorang anak yang begitu rindu akan gendongan ayahnya itu yang kurasakan saat ia memelukku dan minta di gendong..

  Akhirnya iapun tertidur lelap lagi di gendonganku ,akupun meminta salah satu dari guru untuk mengelar kasur di lantai sambil brharap dia mau lepas dari gendonganku untuk tidur di kasur.ahirnya ia tidak terbangun saat ku baringkan di kasur ..wah...lega rasanya bahuku...ku jaga ia dan ku tatapi wajah mungilnya yang polos tanpa dosa ,tiba-tiba aku melihat pipinya dialiri tetesan air mata yang membuat aku tersntuh dan terenyuh saat ku lihat air mata nya......air mata rindu ....rindu belaian  seorang  ayah...ya...hal itulagi yang aku rasa saat itu ,karna kami semua tau ayahnya sudah lama sakit-sakitan sering keluar masuk rumah sakit ,yang pada ahirnya tak memungkinkan lagi untuk bermain bersama apalagi menggendongnya....tak terasa air mataku jatuh melihatnya tertidur pulas....berjuta rasa hati ini rasanya.....

  Tibalah hari yang sangat menyenangkan dan berat bagi kami ,karna hari itu hari pelepasan murid-murid kami ,kami para guru sudah menyiapkan berbagai kegiatan dalam acara perpisahan tersebut untuk anak-anak ,anak-anakpun menyambutnya dengan riang gembira dan sangt antusias ,kamipun mengitkan latihan untuk anak-anak supaya saat tampil nanti  bisa maksimal.Si kecil adikpun kebagian jatah menyerahkan bunga di atas panggung bersama salah seorang teman cewknya yang lucu ,iapun sangat antusias ingin naik panggung saat pentas nanti ,bahkan ibinyapun punya rencana spesial untuk si adik ,ia akan pulang untuk mendanpingi si adik hadir dalam acara perpisahan sekolah kami,karna selama ini ibunya si adik sibuk menjaga ayah nya yng sedang dirawat di rumah sakit.

  Persiapan sudah matang tersusun rapi  ,tibalah waktu yang anak-anak sudah tunggu-tungu ,wajah-wajah ceria malaikat-malaikat kecilpun mulai menghiasi sekolah kami .Pagi itu sepeti biasa di sambut dengan tawa,dan canda mereka ,di sela-sela canda dan tawa mereka datnglah seorang wali murid bersama anak nya dan menghadap kepala sekolah,ternyata ia membawa kabar duka bahw ayahnya si adik telah meninggal tadi pagi....masyaAllah...inna lillahi wa inna ilaihi rojiun...hanya kata -kata ini yang snggup kami ucapkan kala itu....hatiku bertambah gak karuan mengingat anak muridku yang satu ini gak bisa kubayangkan perasaannya kala itu,aku hanya berkata dalam hati masya Allah cobaanmu nak,masih sekecil ini sudah luarbiasa cobaan yang ia hadapi ....Akupu teringat air matanya beberapa hari yang lalu saat ia tertidur di gendongan ku ,.......Yaaa.....air matanya terjawab sudah....ALLAH menjawabnya dengan kepergian ayah tercinta......

  Acara pun kami awali dengan do'a untuk mendiang ayah handa adik,hanya do'a yang kami punya kala itu ,semoga Allah menerima amal ibadah nya dan mengampuni segala dosa-dosanya....amiin.....untuk adik yang sabar...yaaaa....masih ada kami ....pasti Allah punya rencana yang indah di kemudian hari.....untuk mu...

  Lagi-lagi kita hanya mahluk yang lemah yang hanya punya harapan dan do'a ,kepada siapa ;lagi kita bisa bergantung diri,dan pasrah kalau tidak kepada dat yang maha menghendaki ALLAH SWT.......semoga ALLAH memberi yang terbaik bagi kita semua......AMiiiiiiiN.........bahagia itu indah.......