Assalamu'alaikum webers , semoga kita semua di berikan keshatan lahir dan batin , dan yang gak kalah penting selalu dalam keislaman dan keimanan.Ketika kita teringat dengan seseorang yang kita cinta pastinya rasa rindu, kangen, dan haru menjadi satu. Terlebih bila mereka yang kita cinta jauh dari sisi kita,tentunya semua rasa itu semakin menggebu dan menyesakkan dada.Bila rasa ini di alami orang dewasa tentunya mereka bisa dan mampu mengutarakan, mengexpresikan dan mencurahkan rasa rindunya .Berbeda bila hal ini terjadi pada seorang anak yang nota bene mereka hanya bisa menangis dan marah.Dalam postinganku kali ini ane pengen menceritakan tentang rasa rindu seorang anak yang sangat cinta pada sosok ibunya.esst...jangan smpe nangis nyimaknya ya sob..
Berawal dari obrolan salah satu guru di sekolahku yang sedang menenangkan salah satu murid yang sedang menangis karena terjatuh saat bermain dengan temannya, terjadilah sebuah obrolan ringan yang maksudnya utuk menghibur si anak agar berhenti menangis,memang beberapa minggu ini salah satu murid disekolahku ini selalu tetlihat murung dan sedih, ini terlihat dari raut wajahnya yang selalu ceria dan semangat terlihat sangat murung.Karena kami semua tahu hampir dua minggu ini ibu yang selalu mengantarkanya kesekolah jatuh sakit hingga dirawat inap di rumah sakit yang jauh di luar kota.
Sampai di salah satu sesi obrolan ustdzah bertanya "Bela gimanakabarnya mama ,sudah di rumah belum?" tanya ustdzah sambil menghibur.Tidak di sangka dan di duga kata-kata yang keluar dari mulut mungil yang sangat lucu itu sangat menyesakkan dada yang mendengarnya,ya sangat menyesakkan dada si anak berkata "Uatdzah sudah jangan ngomongin mama lagi akunya jadi sedih pengen nangis , kangen sama mama" jawab si anak dengan matanya yang polos mulai berkaca." Oh ...begitu kalau begitu di do'a kan ya mamanya supaya cepat sembuh dan bisa nganterin bela kesekolah lagi" perkataan ustdzah sambil menghibur serta sambil berkata "Maaf ya ustdzah sudah buat bela sedih,yo sekarang kita main", ajak ustdzah dengan nada yang menyejukkan.Beberapa hari kemudian taksengaja aku membaca setatus di akun face book mama bela yang berisi foto adek bela yang sedang tidur serta setatusnya berbunyi "Halo mama ini adek masih tidur ,semangat ya ma capat sembuh ,adek kangen mama" kalo aku gak malu rasanya pengen nangis sob ,sambil membatin Ya Allah betapa indah nikmat yang kau berikan pada anak ini.
Sekarang Al hamdulillah Bela kecil sudah tersenyum kembali, karena mama tecinta sudah diberi kesembuhan oleh Allah .Senang rasanya hati ini sosok Bela yang periang sudah kembali.
UNTUK ADEK BELA ,INI CARA ALLAH MENDIDIK KITA SAYANG PASTI KELAK MENJADI INDAH.
Amiinn
BalasHapusAmin juga...
HapusDeh ,makasih sudah mampir ..
Mengharukan....��
BalasHapusKan susdah di bilangin jangan nangis...makasih sudah berkunjung
HapusBack to normal y bil...ehh
BalasHapusBela...jangan lupa namanya bela...geeeerr
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHehehe
BalasHapusYaqin ah di guyu tok ..oooo
Hapusjadi terharu nih, bikin emosi naik, tisu mana tisu..
BalasHapusTisunya masih di toko..heee
Hapus